Hari dan tanggal wafatnya maulana
malik ibrahim
Tahun wafatnya maulana malik
ibrahim tidak ada orang yang berlainan pendapat,yakni pada tahun 822 hijriyah
bertepatan dengan tahun 1419 Masehi.Namun tanggalnya masih ada para ahli yang
berlainan pendapat,demikian pula mengenai harinya.
Sebagaimana diketahui,bahwa
menurut tulisan yang terukir pada batu nisan makam maulana malik ibrahim,ada
tertulis:
Senin,12 rabiul awal tahun 822
hijriyah
Dan bertepatan dengan tahun 1419
masehi
Tetapi hari dan tanggalnya ada
ahli yang membantah.
J.B. Moquette,seorang anggota
direksi Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wtenschappen di Weltevreden pada
bulan desember tahun 1911,menyatakan bahwa pada tanggal yang tercantum di batu
nisan maulana malik ibrahim tidak harus dibaca rabiul awal,tatapi rabiul
akhir,sebab dalam tahun 822 hijriyah tanggal 12 rabiul awal tidak jatuh pada
hari senin.Yang jatuh pada hari senin tanggal 12 pada tahun 822 hijriyah itu
ialah bulan rabiul akhir.
G.P.Rouffaer dalam Encyclopedie
van Nederlandsc Indie jilid 4 halaman 457,menyatakan bahwa pada tanggal 12
rabiul awal tahun 822 hijriyah jatuh pada hari sabtu tanggal 8 april 1419
Masehi.Dan dalam tabel Wustenfeld dikatakan bahwa tanggal 1 (satu) rabiul akhir
822 hijriyah jatuh pada hari kamis.Adapun yang jatuh pada hari senin ialah
tanggal 5 dan 12 rabiul akhir.Ini sesuai dengan pernyataan Muquette diatas.
Tetapi Dr.Th.W.Juynboll yang pada
bulan september 1911 menulis artikel berjudul tanggal 12 rabiul awal di nisan
malik ibrahim menolak pendapat J.P Moquette yang mengatakan bahwa tanggal 12
rabiul awal tahun 822 Hijriyah bila hari wafatnya maulana malik ibrahim itu
hari senin.
Dr.Th.W.Juynboll memastikan bahwa
tanggal wafatnya maulana malik ibrahim adalah 12 rabiul awal sebagaimana yang
tertulis dalam batu nisannya.Ada terjadi suatu ketidaktelitian dalam penulisan
batu nisan tersebut.Hari senin pada nisan tersebut sengaja ditempatkan saja
pada tanggal 12 rabiul awal tanpa memperhitungkan apakah tanggal 12 rabiul awal
tahu 822 hijriyah itu jatuh pada hari senin ataukah tidak.
Alasan Juynboll adalah karena
senin tanggal 12 rabiul awal itu hari agung bagi kaum muslimin,yakni hari
kelahiran dan hari wafatnya rasulullah SAW.Dengan alasan itu maka kaum muslimin
memandang bahwa hari senin tanggal 12 rabiul awal sebagai hal yang penting dan
istimewa.Seakan antara senin dan 12 rabiul awal mereka satukan.
Dengan pertimbangan itu Juynboll
menyatakan bahwa hari senin tanggal 12 rabiul awal yang tercantum di nisan
maulana malik ibrahim sulit dianggap sebagai suatu kesembronoan yang
kebetulan.Tetpi hal itu bahkan disengaja atas dasar landasan
keagamaan.Mungkin,demikian kata Juynboll selanjutnya,ketika batu nisan itu
dibuat,orang tidak tahu pasti tanggal berapa wafatnya maulana malik ibrahim.Dan
orang dengan begitu saja mengambil hari wafatnya nabi Muhammad SAW sebagai hari
wfatnya maulana malik ibrahim.
Bahkan
lembaga research pesantren luhur islam jawa timur telah melaksanakan research
tanggal 27 april hingga 23 september 1973 menghasilkan penemuan bahwa wafatnya
maulana malik ibrahim adalah jatuh pada tanggal 12 rabiul awal tahun 828
hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 9 april tahun 1419 masehi.Entah tanggal
9 april diambil dari mana,pihak panitia research menyantumkan narasumbernya
adalah dari buku hadliril alamil islami oleh amir syakib arsalan jilid 3.Data
diatas jauh berbeda degan yang tercantum dalam nisannya Maulana malik ibrahim
sendiri,yakn itahun 822 Hijriyah,bukan 828 Hijriyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar