Translate

Jumat, 09 September 2016

Hari dan tanggal wafatnya maulana malik ibrahim



Hari dan tanggal wafatnya maulana malik ibrahim

Tahun wafatnya maulana malik ibrahim tidak ada orang yang berlainan pendapat,yakni pada tahun 822 hijriyah bertepatan dengan tahun 1419 Masehi.Namun tanggalnya masih ada para ahli yang berlainan pendapat,demikian pula mengenai harinya.
Sebagaimana diketahui,bahwa menurut tulisan yang terukir pada batu nisan makam maulana malik ibrahim,ada tertulis:
Senin,12 rabiul awal tahun 822 hijriyah
Dan bertepatan dengan tahun 1419 masehi
Tetapi hari dan tanggalnya ada ahli yang membantah.                                                                                                    
J.B. Moquette,seorang anggota direksi Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wtenschappen di Weltevreden pada bulan desember tahun 1911,menyatakan bahwa pada tanggal yang tercantum di batu nisan maulana malik ibrahim tidak harus dibaca rabiul awal,tatapi rabiul akhir,sebab dalam tahun 822 hijriyah tanggal 12 rabiul awal tidak jatuh pada hari senin.Yang jatuh pada hari senin tanggal 12 pada tahun 822 hijriyah itu ialah bulan rabiul akhir.
G.P.Rouffaer dalam Encyclopedie van Nederlandsc Indie jilid 4 halaman 457,menyatakan bahwa pada tanggal 12 rabiul awal tahun 822 hijriyah jatuh pada hari sabtu tanggal 8 april 1419 Masehi.Dan dalam tabel Wustenfeld dikatakan bahwa tanggal 1 (satu) rabiul akhir 822 hijriyah jatuh pada hari kamis.Adapun yang jatuh pada hari senin ialah tanggal 5 dan 12 rabiul akhir.Ini sesuai dengan pernyataan Muquette diatas.
Tetapi Dr.Th.W.Juynboll yang pada bulan september 1911 menulis artikel berjudul tanggal 12 rabiul awal di nisan malik ibrahim menolak pendapat J.P Moquette yang mengatakan bahwa tanggal 12 rabiul awal tahun 822 Hijriyah bila hari wafatnya maulana malik ibrahim itu hari senin.
Dr.Th.W.Juynboll memastikan bahwa tanggal wafatnya maulana malik ibrahim adalah 12 rabiul awal sebagaimana yang tertulis dalam batu nisannya.Ada terjadi suatu ketidaktelitian dalam penulisan batu nisan tersebut.Hari senin pada nisan tersebut sengaja ditempatkan saja pada tanggal 12 rabiul awal tanpa memperhitungkan apakah tanggal 12 rabiul awal tahu 822 hijriyah itu jatuh pada hari senin ataukah tidak.
Alasan Juynboll adalah karena senin tanggal 12 rabiul awal itu hari agung bagi kaum muslimin,yakni hari kelahiran dan hari wafatnya rasulullah SAW.Dengan alasan itu maka kaum muslimin memandang bahwa hari senin tanggal 12 rabiul awal sebagai hal yang penting dan istimewa.Seakan antara senin dan 12 rabiul awal mereka satukan.
Dengan pertimbangan itu Juynboll menyatakan bahwa hari senin tanggal 12 rabiul awal yang tercantum di nisan maulana malik ibrahim sulit dianggap sebagai suatu kesembronoan yang kebetulan.Tetpi hal itu bahkan disengaja atas dasar landasan keagamaan.Mungkin,demikian kata Juynboll selanjutnya,ketika batu nisan itu dibuat,orang tidak tahu pasti tanggal berapa wafatnya maulana malik ibrahim.Dan orang dengan begitu saja mengambil hari wafatnya nabi Muhammad SAW sebagai hari wfatnya maulana malik ibrahim.
Bahkan lembaga research pesantren luhur islam jawa timur telah melaksanakan research tanggal 27 april hingga 23 september 1973 menghasilkan penemuan bahwa wafatnya maulana malik ibrahim adalah jatuh pada tanggal 12 rabiul awal tahun 828 hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 9 april tahun 1419 masehi.Entah tanggal 9 april diambil dari mana,pihak panitia research menyantumkan narasumbernya adalah dari buku hadliril alamil islami oleh amir syakib arsalan jilid 3.Data diatas jauh berbeda degan yang tercantum dalam nisannya Maulana malik ibrahim sendiri,yakn itahun 822 Hijriyah,bukan 828 Hijriyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar