Maulana Muhammad Al-Maghrobi

Maulana Muhammad Al-Maghrobi 

Sunan Geseng

Beliau dari berasal dari Maghrib(Maroko) salah satu negara di afrika yang paling utara dan paling barat.Datang di Jawa pada tahun 1404 M.Beliau dikenal dengan sebutan Ki Ageng Gribig atau sunan geseng.Wafat pada tahun 1465 M dapam peperangan di mojopahit melawan para dipati Mojopahit.Dan dimakamkan di Jatinom,Klaten,Jawa tengah.

Diantara riwayatnya:

Suatu ketika Maulana Muhammad Al Maghrobi ,mendekati berhala yang sedang disembah orang banyak.

Sebagian dari mereka berkata:”Jangan dekat-dekat berhalaku nanti kamu celaka karena kuwalat”.

Jawab Al Maghrobi:”Berhalamu inikan batu biasa yang dibuat orang,untuk apa disembah?.”

Kata mereka:”Jangan berkata begitu.Ini Sesembahan kami.Dia sakti,dapat bikin susah dan senang siapa yang menghinanya akan dapat susah.Dan siapa menyembahnya kaan mendapat kesenangan.”

Lalu AL Maghrobi mendekati berhala dan memegangi kepalanya,sehingga orang-orang sama takut kuatir kuwalat.

Diantara mereka berkata:”Jika kamu berani memukul,niscaya kamu mati seketika.”

Kata Al –Maghrobi:”Bolehkah aku memukulnya?”

Jawab mereka:”Terserah kamu,jika kami nasehati kamu tidak percaya.”

Kemudian Maulana Al Maghrobi memukul kepala berhala itu sehingga hancur.Karena tidak ada akibat apapun,maka diantara mereka ada yang ining berguru kepada Al Maghrobi atas kesaktiannya itu.Sehingga mereka ada yang masuk islam dan  ada yang tetap kafir ingin membunuh AL Maghrobi.Yang kafir ingin mencari kesempatan untuk membunuh AL Maghrobi.

Secara kebetulan AL Maghrobi tertidur dibawah pohon yang rindang.Lalu orang-orang yang marah sama beliau sama melempari batu diatas badannya sampai tidak kelihatan.Mereka mengira tentulah AL Maghrobi mati.Tetapi tak lama kemudian bangunlah beliau dan keluar dari timbunan batu-batu itu dalam keadaan segar bugar.Melihat kesaktian AL Maghrobi itu banyaklah yang masuk islam lagi.

Riwayat yang kedua:

Didaerah lain,ketika AL Maghrobi sedang mendekati berhala yang sedang disembah orang banyak terjadilah soal jawab seperti dalam riwayat pertama.

Namun ketika Maulana Muhammad AL Maghrobi tidur nyenyak dibawah pohon rindang,beliau ditimbuni rumput kering dan jerami kering,lalu di bakar,sejak api menyala sampai padam,AL Maghrobi tidak bangun.Tak lama setelah padamnya api,bangunlah beliau dalam keadaan segar bugar,pakaiannya saja tidak terbakar.Hanya hitam terkena abunya,sehingga beliau terkenal dengan julukan sunan geseng.