Translate

Jumat, 09 September 2016

Asal usul maulana malik ibrahim



Asal usul maulana malik ibrahim

Menurut salah satu sumber mengatakan bahwa Maulana Malik Ibrahim berasal dari Gujarat,India.Tetapi sumber yang lain mengatakan bahwa yang dari Gujarat itu adalah ayahnya,bukan Maulana Malik Ibrahim.
Adapun Maulana Malik Ibrahim adalah putera Barebat Zainul Alam, putera Jamaludin Akbar Al Husein,putera Imam AhmadSyah.Dari tanah Arab,Imam Ahmad syah pergi berdakwah ke tanah India,sehingga beliau ini meninggal dunia disana,yakni di suatu tempat yang akhirnya sekarang menjadi pakistan.
Jamaludin Akbar AL Husein bersama puteranya yang bernama Barebat Zainul Alam kemudian pergi hijrah ke Kamboja,dan berdomisili di Campa.
Selanjutnya diceritakan,sebelum Barebat Zainul Alam pergi ke Kamboja,ia di India telah memperistrikan puteri seorang raja,dan dari pernikahannya itu ia memperoleh dua putera laki-laki,masing-masing bernama Alwi Alfaqih dan Maulana Abdullah.
Bila kemudian dikisahkan bahwa Maulana Malik Ibrahim dilahirkan di negeri Campa Kamboja,maka kemungkinan besar ibu Maulana Malik Ibrahim bukanlah puteri seorang raja India yang telah melahirkan dua orang putera laki-laki itu.Tetapi mungkin sekali Barebat Zainul Alam menikah lagi dengan wanita Campa yang kemudian melahirkan Maulana Malik Ibrahim itu.
Meninggalkan Campa menuju ke Indonesia
Setelah dewasa,Maulana Malik Ibrahim diutus oleh ayahnya agar pergi berdakwah menyiarkan agama Islam ke negeri selatan.Maka kira-kira pada tahun 1379 M berangkatlah rombongan itu meninggalkan negeri Campa.Pada tahun 1380 M,sampailah rombongan Maulana Malik Ibrahim di tanah Jawa,dan berlabuhlah mereka di Gresik,Jawa Timur,tepatnya di desa Sembalo,yang masih termasuk daerah Leran.
Menurut buku kecil yang menjadi pegangan juru kunci makam Maulana Malik Ibrahim,diceritakan bahwa kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Maulana Malik Ibrahim di Gresik itu terjadi pada tahun 801 Hijriyah bertepatan pada tahun 1392 Masehi.Kemudian Maulana Malik Ibrahim menetap di desa Leran yang terletak 9 km dari kota Gresik.Desa Leran sekarang termasuk Kecamatan Manyar.Kemudian beliau membuka toko di desa Romo,3 km sebelah barat kota Gresik.
Menurut A.Wahib Tamin,rombongan dakwah yang dipimpin oleh Maulana Malik Ibrahim itu beranggotakan 40 orang dan didalamnya termasuk utusan raja bernama Cermin.(Dalam banyak seumber dikatakan bahwa Cermin bukanlah utusan raja,tetapi dia sendiri itulah Raja Cermin).Raja ini masih keponakannya Maulana Malik Ibrahim sendiri,dan sang raja disertai puterinya pula yang cantik rupawan seperti dewi Sari.Adapun ikut sertanya Raja Cermin adalah untuk melawat ke kerajaan Majapahit dengan maksud agar Raja Majapahit tersebut bersedia memeluk Agama Islam.Tetapi ajakan Raja Cermin ditolak oleh Raja Majapahit,dan oleh sebab itu Raja Cermin kembali pulang ke negeri Campa lagi.
Tetapi menurut keterangan yang lain mengatakan bahwa kedatangan Maulana Malik Ibrahim yang pertama kali ini tidak bersama Raja Cermin.Menurut catatan Weselius yang tertulis dalam bukunya berjudul Historisch Onderzoek Naar Gustelijkeen Wird Like Supermatie van Grisse op Widden en Oust Java ge Durende de 16 de Deew,disebutkan bahwa Maulana Malik Ibrahim ke Gresik itu karena diutus oleh Sultan Kedah,Mahmud Syah Alam,untuk mencari(menelusuri) keluarganya Sultan Kedah maupun keluarganya Maulana Malik Ibrahim sendiri yang beberapa tahun yang lalu telah sampai di Gresik,kecuali untuk berdakwah menyiarkan agama Islam.
Memang nasabnya Maulana Malik Ibrahim termasuk para toko pejuang Islam,sebagai muballigh yang menyiarkan agama Islam baik di daerahnya sendiri maupun hingga meluas ke wilayah lain,bahkan sampai ke luar negeri jauh di rantau orang.Misalnya saja Syekh Abdul Malik(nenek geke lima di atas generasi neneknya Maulana Malik Ibrahim) dari Hadramaut pergi berdakwah ke India.Adapun neneknya sendiri yang bernama Syekh Jamaludin Akbar Al Husein,dai India pergi berdakwah ke Kamboja,dan akhirnya ke tanah nusantara hingga wafatnya di tanah bugis sulawesi selatan.Saudara sepupunya pun,Rahmatullah,telah tiga tahun mendahului Maulana Malik Ibrahim ke tanah Jawa.
Demikian lah asal usul atau nasab Maulana Malik Ibrahim adalah tokoh yang benar –benar sebagai mujahid dakwah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar