Riwayat sunan ampel dan siti karimah
Didesa kembang kuning,surabaya ada seorang gadis cantik siti
karimah namanya.Dia anak Ki ageng supa bukul.Ketika Siti Karimah berjalan di
tepi sunagi Bukul(sekarang kalimas ),buah delimanya terjatuh kesunagi dan
terapung.Sesampai dirumah barulah dia ketahui.Karena pada waktu itu telah
malam,siti karimah tidak berani mencari sendiri.Lalu dia bernadzar,bila yang
memberikan buah delima itu lelaki akan diminta suaminya.Dan bila perempuan akan
diminta menjadi saudaranya.
Pada waktu subuh,kebetulan ketika sunan ampel mau berwudlu
dia dapati buah delima yang terapung disungai.Diambilnya buah itu,dalam hatinya
berkata:
“Bila buah ini kuberikan pada yang punya,tentulah senang
hatinya.”
Setelah sholat
shubuh,berjalanlah sunan ampel menyelusuri hulu sungai.Beliau menanyakan pada
penghuni tiap-tiap rumah siapa yang kehilangan buah delima.Sesampai dirumah
salah satu muridnya,yaitu ki ageng upa,sunan ampel diberitahu,bahwa anaknya
memang kehilangan buah delima.Dan dia bernadzar,bila yang memberikan buah
delima itu lelaki harap mau menjadi suaminya.Sunan ampel menerima permintaan
siti karimah dan ayahnya.Kemudian menikahlah sunan ampel dan siti karimah.
Lalu di kembang kuning,sunan ampel membangun masjid pesantren cabang ampel.Sampai sekarang masjid itu dinamai masjid rahmat.Adapun siti karimah dengan sunan ampel dikaruniai dua putri dewi murthosiah dan dewi murthosimah.
Lalu di kembang kuning,sunan ampel membangun masjid pesantren cabang ampel.Sampai sekarang masjid itu dinamai masjid rahmat.Adapun siti karimah dengan sunan ampel dikaruniai dua putri dewi murthosiah dan dewi murthosimah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar